Dalam Kesendirian ( Renungan Kisah Inspiratif)


Dalam kesendirian, sesungguhnya diri kita memiliki dua sisi kepribadian. Layaknya mata uang yang punya dua sisi. Ada sisi kanan dan kiri, atas atau bawah, atau apalah biasanya orang menamainya, itu tidaklah penting. Yang terpenting adalah, kenali diri dalam kesendirian atas segala potensi yang terpendam. Seringkali, kita lebih senang mengikuti arah ’kiri’ nafsu kita lalu mengabaikan bisikan nurani. Ia takkan berbohong dengan kejernihan suaranya. Dengarlah suara hati, lalu akui setiap noda yang mengotorinya disebabkan tangan-tangan kita pada waktu yang lalu. Kemudian jujurlah dengan penuh kesatria.

 

Ya jujurlah. Adalah sebuah langkah terobosan terbaik dalam memperbaiki semuanya. Sebab, tak ada kata terlambat untuk sebuah perubahan dan perbaikan. Terlebih ketika waktu pilihanNya di sepertiga yang akhir memanggil. Saat sujud menjadi sebuah kerinduan kembalinya hati kita pada pangkuanNya. Saat air mata begitu renyah terasa menetes. Dan jujurlah dengan kesendirian. Karena kesendirian seringkali membisikkan suara hati yang tak pernah mengingkari kebenaran hakiki.

 

Sebenarnya ini merupakan hal Utama dan yang pertama yang harus kita lakukan…

Mendekatlah kepada Yang Maha Mencinta diri kita. Kesendirian ini akan semakin menyadarkan hakekat keberadaan kita di dunia.

 

Semakin keyakinan ini kuat, maka akan semakin kokoh kemampuan kita mengarungi kehidupan,dengan segala situasinya.

Intinya, jangan biarkan kita terjebak dalam kesendirian dengan suasana ‘hati yang negatif’, membiarkannya berlarut-larut, hingga membuat kita putus asa.

Kalau kita mau membuka mata, kita sebenarnya tidak pernah benar-benar sendiri. Ada orang lain di sekitar kita.

 

 

 

Jika kita mau terbuka, dalam kesendirian kita bisa merenungkan banyak hal. Dalam kesendirian kita bisa menemukan kedewasaan, kebijaksanaan, ide brilian, dan memaksimalkan potensi yang kita miliki.

 Dalam kesendirian pula kita bisa mengungkap kejujuran, yang bisa jadi terkalahkan oleh sombong dan ego yang seringkali kita temukan di keramaian!

Tidak bisa dipungkiri, kesendirian bisa datang kapan saja kepada setiap orang, termasuk kepada kita.

 

Aah, jika suatu saat atau bahkan saat ini kita sedang dilanda ‘kesepian’ alias merasa ‘sunyi sepi sendiri’, ‘gundah tanpa kawan’.. kita harus ingat, bahwa kesendirian tidak selamanya terpuruk, mematikan!

 

Kelola-lah perasaan kita dengan baik, dan buatlah kesendirian menjadi lebih bermakna…… ^_^

 

*diambil dari Renungan Kisah Inspiratif

 

2 tanggapan untuk “Dalam Kesendirian ( Renungan Kisah Inspiratif)

Tinggalkan komentar